Sabtu, 17 Maret 2012

Bima Arya Larang Pelantikan Pengurus Anti-Syiah Bogor

Bogor - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, tak akan memberi izin pengukuhan dan pelantikan Aliansi Nasional Anti-Syiah yang akan digelar pada Ahad, 22 November 2015, di Aula KONI Gelanggang Olahraga Kota Bogor.

Bima juga menyangkal akan hadir membuka acara tersebut seperti tertera dalam selebaran ANNAS. Dalam pamflet itu, Bima disebut akan memberi keynote speech bersama anggota Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Didin Hafiduddin. “Tidak benar isi selebaran itu, saya tidak pernah memberi konfirmasi akan hadir,” kata Bima kepada Tempo pada Kamis, 19 November 2015.

Bima Arya Larang Pelantikan Pengurus Anti-Syiah Bogor - Pesantren Al-Amien Purwokerto
Bima Arya Larang Pelantikan Pengurus Anti-Syiah Bogor - Pesantren Al-Amien Purwokerto


Bima Arya Larang Pelantikan Pengurus Anti-Syiah Bogor

Surat undangan dan permohonan acara itu, kata Bima, dikirim pengurus ANNAS beberapa hari lalu ke kantornya. “Undangan saya terima tapi tidak saya respon,” katanya. "Dan tidak akan saya izinkan."

Pesantren Al-Amien Purwokerto

Bima menyayangkan acara tersebut dan selebaran yang memuat nama dan fotonya sebagai pembicara. Menurut dia, dalam situasi saat ini sangat penting menjaga kebersamaan dan menguatkan silaturahmi. “Demi kesejukan Kota Bogor,” kata dia.

Bima sedang menghadapi somasi masyarakat atas pelarangan Asyura, peringatan gugurnya Hussain bin Ali, cucu Nabi Muhammad, oleh umat Syiah tiap 10 Muharam pada pertengahan Oktober lalu. Bima Arya mengeluarkan surat edaran larangan peringatan Asyura dengan alasan menjaga keamanan.

Surat edaran itu segera memicu kontroversi karena Bima dinilai tak menghargai keragaman keyakinan. Bima kian dikecam karena memberikan pidato dalam Konferensi Wali Kota Sedunia di Florence, Italia, tentang persatuan dalam keberagaman. Surat edaran itu membuat responden dalam survei Setara Institute menobatkan Bogor sebagai kota paling tak toleran se-Indonesia.

Pesantren Al-Amien Purwokerto

Dalam wawancara dengan Tempo pekan lalu, Bima mengaku belajar dari keputusannya membuat edaran larangan Asyura yang menimbulkan kegaduhan. “Dalam konteks dimensi dan ruang yang lebih luas, larangan itu melanggar konstitusi,” katanya. (Bagja Hidayat)

Dari : http://www.dutaislam.com/2015/11/bima-arya-larang-pelantikan-pengurus.html

Menyajikan informasi secara lugas dan berimbang, disertai data-data yang akurat dan terpercaya.


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Pesantren Al-Amien Purwokerto sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Pesantren Al-Amien Purwokerto. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Pesantren Al-Amien Purwokerto dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock