Jakarta, Pesantren Al-Amien Purwokerto. Di Lamongan, khususnya bagian utara, jumlah Madarasah Ibtidaiyah (MI) yang dikelola masyarakat lebih banyak daripada Sekolah Dasar (SD) yang dikelola negara. Sementara di bagian selatan, SD lebih banyak daripada MI.
Menurut Ketua MWC LP Maarif NU Kecamatan Paciran, Misbahul Munir, hal itu disebabkan penetrasi gerakan Walisongo, Sunan Drajat dan dan Sunan Bonang berada di wilayah utara. Kemudian para santrinya melanjutkan perjuangan dalam bentuk banyak madrasah.
Di Lamongan Utara, Madrasah Lebih Banyak dari SD (Sumber Gambar : Nu Online) |
Di Lamongan Utara, Madrasah Lebih Banyak dari SD
Misalnya di Paciran, perbandingan antara MI dan SD itu sekitar 3 : 1, ujarnya pada Pesantren Al-Amien Purwokerto, saat berkunjung ke PBNU yang diterima PP LP Maarif NU, di gedung PBNU, Jakarta, Kamis sore, (03/01).Misbah yang juga Kepala Madrasah MTs Tarbiyatu Tholabah tersebut menyebutkan, murid-murid di bawah naungan Maarif NU Kecamatan Paciran saja berjumalah 3600 orang. Belum di bawah madrasah-madrasah yang dikelola ormas lain.
Sayangnya, sambung pria 44 tahun tersebut, jumlah madrasah di bawah Maarif, tak seimbang dengan kualitasnya.
SDM-nya masih kurang, katanya.
Pesantren Al-Amien Purwokerto
Karena itulah, ia bersama pengurus NU, LP Maarif dan kepala-kepala MI (berjumlah 27 orang) Paciran menemui LP Maarif untuk meminta petunjuka bagaimaa cara mengelola pendidikan yang baik dan profesional.Redaktur : Hamzah Sahal
Pesantren Al-Amien Purwokerto
Penulis : Abdullah AlawiDari (Daerah) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/41609/di-lamongan-utara-madrasah-lebih-banyak-dari-sd
Pesantren Al-Amien Purwokerto
EmoticonEmoticon