Kamis, 17 Februari 2011

Muslimat NU Kudus Model Cabang Terbaik di Jawa Tengah

Kudus, Pesantren Al-Amien Purwokerto. Sebagai kota industri, Kudus tampak lebih maju dibanding daerah lain di sekitarnya. Hal ini menjelma peluang sekaligus tantangan bagi para ibu pegiat Muslimat NU di Kota Kretek ini. Di balik segenap daya dukung fasilitas yang memadai, terdapat serangan budaya pop sekuler yang kian menjangkit tak hanya anak muda, tetapi juga orang tua. Di tengah tantangan inilah mereka berjuang sebagai wanita perkasa pengabdi umat.

Selasa (29/3) lalu ribuan ibu berseragam batik hijau muda memenuhi auditorium gedung JHK, Kudus. Mereka yang datang dari pelbagai penjuru desa se-Kabupaten Kudus itu datang untuk melantunkan istighotsah akbar dalam rangka perayaan Harlah organisasi tercintanya, Muslimat NU.

Muslimat NU Kudus Model Cabang Terbaik di Jawa Tengah (Sumber Gambar : Nu Online)
Muslimat NU Kudus Model Cabang Terbaik di Jawa Tengah (Sumber Gambar : Nu Online)


Muslimat NU Kudus Model Cabang Terbaik di Jawa Tengah

Istighotsah berlanjut dengan pelantikan pengurus Pimpinan Cabang Muslimat NU Kudus periode 2015-2020 yang dinahkodai oleh Hj Chumaidah Chamim. Hj Ida Noor Saadah, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Jawa Tengah hadir sekaligus melantik.

Muslimat NU Kudus ini menjadi model untuk Jawa Tengah, karena memiliki aset yang paling banyak. Ada lembaga pendidikan, pelayanan kesehatan juga. Apalagi sekarang malah mau membuat gedung serbaguna. Tampak jelas kesadaran nguri-nguri organisasinya, ujar Ida setelah pelantikan.

Pesantren Al-Amien Purwokerto

Ida mengatakan bahwa satu-satunya cabang Muslimat NU di Jawa Tengah yang memiliki Akademi Kebidanan adalah Kudus. Akbid Muslimat NU, baru ada di Kudus, lanjut Ida yang asli Demak.

Pesantren Al-Amien Purwokerto

Tingginya kemandirian dan semangat berorganisasi Muslimat NU Kudus bukan tanpa proses. Menurut Chumaidah, masing-masing pengurus mesti berangkat dari bawah sehingga mengerti organisasi yang digelutinya. Dengan demikian kemandirian menjadi keniscayaan yang melekat di jiwa pengurus.

Rata-rata pengurus cabang berangkat dari bawah, jadi sudah benar-benar ditempa. Di cabang mereka sudah mapan. Maka iuran pun sudah terbiasa, papar Chumaidah.

Kata Chumaidah, sebenarnya finansial bukanlah masalah berat. Namun yang terpenting adalah memberi teladan dan bukti kerja nyata kepada anggota dan masyarakat. Orang kita kalau dikasih pemahaman itu cepat tangkap dan bisa mengikuti. Maka uang pun tak jadi masalah, berapa pun. Tinggal kita pandai-pandai memotivasi mereka, membari teladan. Mereka akan mengerti, jelas Chumaidah.

Apalagi anggota organisasi kita ini kan sudah merdeka. Yang namanya ibu-ibu sudah tua, punya tanggungan apa. Anak-anak kan sudah pada berrumah tangga, cucu juga mereka yang merawat. Artinya di usia kita ini sudah bebas tanggungan, lanjutnya.

Acara yang dihadiri pula oleh KH Amin Yasin itu merupakan puncak dari serangkaian peringatan Harlah ke-70 Muslimat NU. Sebelumnya, diadakan ziarah dan sowan ke tokoh-tokoh Muslimat NU Kudus, Khotmil Quran, bakti sosial Keluarga Berencana, hingga penguatan ke-NU-an dan Aswaja.

Di gedung JHK sendiri, telah digelar perlombaan dan santunan pada hari yang sama ketika terjadi gerhana matahari lalu (9/3). Sejumlah 3000 anak usia RA/PAUD mengikuti lomba tari Islami. Digelar juga lomba rebana untuk PAC, bazar, pengobatan gratis, serta santunan untuk 250 yatim dan 280 ibu lanjut usia. (Istahiyyah/Fathoni)

Dari (Daerah) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/66941/muslimat-nu-kudus-model-cabang-terbaik-di-jawa-tengah

Pesantren Al-Amien Purwokerto

Menyajikan informasi secara lugas dan berimbang, disertai data-data yang akurat dan terpercaya.


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Pesantren Al-Amien Purwokerto sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Pesantren Al-Amien Purwokerto. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Pesantren Al-Amien Purwokerto dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock