Minggu, 04 Juli 2010

Mensos Akan Rehabilitasi Kaum LGBT

Sidoarjo, Pesantren Al-Amien Purwokerto. Menteri Sosial Republik Indonesia, Hj Khofifah Indar Parawansa akan merehabilitasi kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). Hal itu dilakukan karena sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Ary Ginanjar Agustian, salah satu pendiri ESQ Ledership Center.

"Lewat ESQ tersebut, ternyata laki-laki sudah mau menikah dengan perempuan. Dan itu salah satu opsi redesain rehabilitasi sosial apakah LGBT ataukah Napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif). Kita sedang melakukan hitung-hitungan dengan Pak Ary Ginanjar, dalam artian begini, kita bisa menyiapkan berapa kapasitas dimana," papar Khofifah kepada wartawan usai menghadiri acara majlis dzikir dan doa bersama jamaah Al-Khidmah di depan masjid Agung Sidoarjo, Ahad (28/2).

Mensos Akan Rehabilitasi Kaum LGBT (Sumber Gambar : Nu Online)
Mensos Akan Rehabilitasi Kaum LGBT (Sumber Gambar : Nu Online)


Mensos Akan Rehabilitasi Kaum LGBT

Khofifah menyebutkan bahwa pada tanggal 16 Maret nanti, di salah satu puncak di Bogor ada semacam pelepasan LGBT yang bisa kembali sesuai dengan fungsi sosial semula.

Menurutnya, proses rehabilitasi Napza bisa dilakukan dengan cara memasukkan korban Napza ke dalam air rebus. Lalu korban Napza dimasukkan di sebuah tempat dengan suhu 85 derajat celcius. Dan proses tersebut tidak berbahaya karena ada rempah-rempah. "Saya sendiri pernah mencoba dan itu memang tidak berbahaya. Saya juga meminta kepada Dirut nafsah untuk mencobanya dan ternyata tidak ada masalah," ujranya.

Pesantren Al-Amien Purwokerto

Lebih lanjut Khofifah menerangkan, ada semacam jamu yang dimiliki oleh pusat rehabilitasi nafsah, dan bisa melakukan ditok. "Kalau dihentikan mungkin tidak bisa 100 persen. Tapi kemungkinan untuk bisa dikurangi saya rasa selama ini sudah bisa dibuktikan. Bahkan dari beberapa negara asing juga sudah mendatangi ke Mojokerto untuk melihat cara rehabsos korban nafsah yang ada di Mojokerto," terangnya.

Khofifah juga mengaku pernah melakukan kuinjungan ke Kalimantan Timur, tepatnya di Kutai Kartanegara. Di sana juga ada rehab untuk LGBT. Di Kalimantan Timur sendiri terdapat 35 titik lokasi dan lokalisasi prostitusi. Gubernur Kaltim sudah melakukan pencanangan penutupan lokasi dan lokalisasi. Dan yang sudah siap ditutup di Kutai Kartanegara.

Pesantren Al-Amien Purwokerto

"Tahun 2019, Kemensos dan Dinsos se-Indonesia mentargetkan penutupan lokasi dan lokalisasi prostitusi sudah ditutup," pungkasnya. (Moh Kholidun/Fathoni)

Dari (Nasional) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/66223/mensos-akan-rehabilitasi-kaum-lgbt

Menyajikan informasi secara lugas dan berimbang, disertai data-data yang akurat dan terpercaya.


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Pesantren Al-Amien Purwokerto sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Pesantren Al-Amien Purwokerto. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Pesantren Al-Amien Purwokerto dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock