Kamis, 08 Desember 2011

Pesantren Fathul Huda Luncurkan Komuniss untuk Penulis

Purwokerto, Pesantren Al-Amien Purwokerto. Pondok Pesantren Fathul Huda telah meluncurkan komunitas menulis yang diberi nama Komuniss (dengan dua s). Komuniss sendiri merupakan kepanjangan dari Komunitas Menulis Santri. Peluncuran yang bertempat di Aula Ponpes Fathul Huda Senin (8/9) malam kemarin diikuti oleh sekitar 50 santri putra maupun putri.

Ketua Pengurus Ponpes Fathul Huda, Ahmad Jaelani menjelaskan bahwa komunitas ini lahir sebagai upaya untuk mewadahi kreatifitas santri dalam dunia tulis menulis.

Pesantren Fathul Huda Luncurkan Komuniss untuk Penulis (Sumber Gambar : Nu Online)
Pesantren Fathul Huda Luncurkan Komuniss untuk Penulis (Sumber Gambar : Nu Online)


Pesantren Fathul Huda Luncurkan Komuniss untuk Penulis

Sebenarnya sudah banyak komunitas menulis di Purwokerto, untuk itu kami juga tidak mau kalah karena para santri sendiri yang meminta untuk dibuatkan wadah, maka kami pun sepakat untuk membentuk Komunis. Ujar Wahyu Nurhadi, santri yang menggawangi Komuniss.

Pesantren Al-Amien Purwokerto

Wahyu sendiri sebelum memantapkan niatnya untuk mendirikan komunitas ini juga telah berkecimpung dalam dunia kepenulisan. Berkat keuletannya, kini ia telah melahirkan beberapa karya yang berhasil dimuat di beberapa media cetak, baik lokal maupun nasional. Termasuk beberapa tulisannya yang termaktub dalam beberapa antologi.

Dalam kesempatan itu, hadir sebagai pembicara Slamet Tuharie, Alumni Ponpes Fathul Huda yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Sekjend PP. IPNU. Komuniss merasa perlu menghadirkannya karena sampai saat ini Slamet merupakan alumni yang masih produktif dalam dunia tulis menulis.

Pesantren Al-Amien Purwokerto

Bahkan sejak pertemuannya dengan Abdul Wachid BS semasa kuliah, ia telah berhasil menelurkan karya yang menghiasi beberapa media lokal maupun nasional. Baik berupa opini, cerpen, novel maupun paper yang dimuat di jurnal. Tak hanya itu, melalui tulisannya ia juga pernah meraih juara di tingkat provinsi Jawa Tengah (2011) hingga nasional (2012).

Orang besar banyak dikenal karena memiliki karya. Sebut saja Imam Al Ghazali, Imam Syafii, Ibnu Rusyd dan ulama besar lainnya. Semuanya punya karya. Oleh karena itu, meski kita tidak bisa seperti mereka tapi kita harus tetap berkarya, sekecil apa pun, ucap Slamet Tuharie.

Di akhir paparannya Slamet berharap agar komunitas ini nantinya akan melahirkan penulis-penulis muda yang handal dan dapat melahirkan karya-karya yang bisa diterima oleh semua kalangan.

Setelah peluncuran tersebut, setiap dua kali seminggu komunitas ini akan berdiskusi tentang dunia kepenulisan dengan mendatangkan beberapa penulis di bidangnya masing-masing. Terutama para penulis muda dari komunitas lain yang ada di Purwokerto.

Insya Allah, untuk selanjutnya kita akan mengadakan diskusi rutin dan target kami setiap anggota Komuniss akan punya tulisan yang dimuat di koran, majalah atau lainnya, pungkas Wahyu Nurhadi. (Wahjoe/Abdullah Alawi)

Dari (Pesantren) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/54382/pesantren-fathul-huda-luncurkan-komuniss-untuk-penulis

Pesantren Al-Amien Purwokerto

Menyajikan informasi secara lugas dan berimbang, disertai data-data yang akurat dan terpercaya.


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Pesantren Al-Amien Purwokerto sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Pesantren Al-Amien Purwokerto. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Pesantren Al-Amien Purwokerto dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock