Rabu, 16 Maret 2011

Fatayat NU Kudus Bentuk Tim Sembilan Tangani Kaderisasi

Kudus, Pesantren Al-Amien Purwokerto. Sebagai upaya penguatan internal organisasi, Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengadakan kegiatan Training of Trainer (TOT) Ahlussunnah wal Jamaah akhir pekan kemarin (20/11). Acara ini merupakan lanjutan dari TOT Keorganisasian yang telah digelar di Desa Besito Gebog seminggu sebelumnya (12/11).

Kegiatan yang mengusung tema "Meneguhkan Nilai Aswaja, Membentuk Kader Militan" ini menghasilkan pembentukan tim pengaderan khusus, yakni Tim Sembilan.

Fatayat NU Kudus Bentuk Tim Sembilan Tangani Kaderisasi (Sumber Gambar : Nu Online)
Fatayat NU Kudus Bentuk Tim Sembilan Tangani Kaderisasi (Sumber Gambar : Nu Online)


Fatayat NU Kudus Bentuk Tim Sembilan Tangani Kaderisasi

"Tim Sembilan inilah yang akan bertanggung jawab penuh terhadap pengelolaan Latihan Kader Dasar (LKD) di masing kecamatan se-Kabupaten Kudus," ungkap Karyati Inayah, Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Kudus.

Pesantren Al-Amien Purwokerto

Inayah juga menambahkan bahwa dengan adanya Tim Sembilan, diharapkan pengaderan di tubuh Fatayat NU Kudus akan semakin terarah sekaligus menghasilkan hasil yang jelas.

Pesantren Al-Amien Purwokerto

Dalam waktu dekat Fatayat NU Kudus memasuki musim kaderisasi. Jenjang pengaderan awal secara formal di tubuh Fatayat NU, yakni LKD, akan segera memadati jadwal. Jadwal terdekat pelaksanaan LKD dipegang oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Jati, pada tanggal 26-27 bulan ini. Sementara PAC Gebog dan Kaliwungu telah siap mengantri di bulan Desember mendatang.

Jadwal LKD Fatayat NU di Kudus akan terus bergulir diperkirakan sampai pada pertengahan tahun 2017 nanti.

"Tim Sembilan yang terbentuk pasca TOT Aswaja ini untuk mengawal LKD di sembilan anak cabang di setiap kecamatan se-Kabupaten Kudus, dalam jangka waktu akhir tahun 2016 hingga pertengahan tahun 2017," ujar Inayah.

Turut mendampingi TOT pada Ahad lalu KH. Ahmad Badawi Basyir. Ia mengatakan, pengaderan di tubuh NU harus selalu digalakkan. Fatayat NU sebagai salah satu badan otonom yang beranggotakan para perempuan muda yang masih energik, hendaknya mampu membawa kader-kadernya menjadi kader Aswaja yang militan," ungkap putra dari Almarhum KH. Ahmad Basyir Syaikh Mujiz Dalail Khairat.

LKD sendiri terbuka untuk semua perempuan NU, tentu dengan syarat mendaftarkan diri. Adapun materi yang akan disampaikan meliputi Aswaja, Islam Kebangsaan, Ke-Fatayat-an, Kesetaraan Gender dan HAM, Kepemimpinan serta Keorganisasian. (Istahiyyah/Mahbib)

Dari (Daerah) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/73159/fatayat-nu-kudus-bentuk-tim-sembilan-tangani-kaderisasi

Pesantren Al-Amien Purwokerto

Menyajikan informasi secara lugas dan berimbang, disertai data-data yang akurat dan terpercaya.


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Pesantren Al-Amien Purwokerto sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Pesantren Al-Amien Purwokerto. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Pesantren Al-Amien Purwokerto dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock