Probolinggo, Pesantren Al-Amien Purwokerto. Keluarga besar Pesantren Zaha menerima kunjungan kerja dan silaturahmi Menteri BUMN Rini Soemarno di kompleks pesantren Genggong Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo, Senin (8/5) siang. Mereka memasangkan kerudung kepada Rini sebagai bentuk penerimaannya sebagai keluarga besar Pesantren Zaha Genggong.
Dalam pertemuan silaturahmi ini Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia (RI) Rini Soemarno menyampaikan, Program Nawa Cita melalui gerakan Revolusi Mental dan karakter bisa terwujud salah satunya dengan jalan penguatan perekonomian rakyat Indonesia, khususnya umat Muslim yang merupakan mayoritas di Indonesia.
Sambut Kerja Sama, Pesantren Genggong Anugerahkan Kerudung Kepada Menteri BUMN (Sumber Gambar : Nu Online) |
Sambut Kerja Sama, Pesantren Genggong Anugerahkan Kerudung Kepada Menteri BUMN
Pesantren adalah kekuatan utama negara Republik Indonesia, maka semaksimal mungkin kita harus mampu memberdayakan para umat khususnya para santri yang merupakan generasi penerus bangsa selanjutnya, katanya.Rini menyampaikan, pemerintahan Joko Widodo dengan segala terobosan strategisnya selama ini mampu mendatangkan keuntungan yang maksimal bagi BUMN. Tentunya BUMN dengan hal ini harus bisa berbagi berkah kepada umat dan masyarakat luas, jelasnya.
Pesantren Al-Amien Purwokerto
Pesantren Al-Amien Purwokerto
Menurut Rini Soemarno, pihaknya memang sedang berencana untuk membuat program kemitraan bersama Pesantren Zainul Hasan Genggong. Oleh karenanya, pihaknya akan meninjau sejauh mana tercukupinya sarana prasarana maupun infrastrutur yang dimiliki oleh Pesantren Zaha, baik kualitas dan kuantitas asrama serta kualitas pendidikan yang dimiliki.Izinkan kami untuk melakukan survei dan pencatatan awal untuk kemudian memikirkan hal-hal yang diperlukan serta program apa saja yang sesuai untuk diaplikasikan di sini, tentunya hal ini nantinya akan bermanfaat untuk penguatan kualitas pendidikan pesantren dalam rangka menghasilkan bibit-bibit unggul yang berkualitas dan berdaya saing tinggi sebagai upaya menghadapi tantangan zaman, pungkasnya.
Sementara Pengasuh Pesantren Zaha Genggong KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah mengaku bangga atas kunjungan silaturahmi ini. Hal ini akan menimbulkan motivasi tersendiri bagi komunitas pesantren khususnya dalam tubuh Nahdlatul Ulama (NU) serta Pemkab Probolinggo.
Kami menyadari apa yang sedang diperjuangkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan program Nawa Cita melalui gerakan Revolusi Mental dalam rangka memperbaiki karakter bangsa, paham Nasionalisme sangat dijunjung tinggi dan diajarkan secara maksimal di lingkungan pesantren kami, ungkapnya.
Ketua PWNU Jawa Timur ini menerangkan revolusi karakter sudah dimulai sejak dahulu di lingkungan Pesantren Zaha Genggong. Oleh karenanya diharapkan agar revolusi karakter ini sebisa mungkin haruslah bersinergi dengan pihak pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah.
Sebelum kami ajarkan keilmuan, iman dan akhlak sedapatnya harus dapat terinstal terlebih dahulu pada santri kami. Hal ini bertujuan agar mereka dapat menemukan substansi dari tiap-tiap ilmu. Sehingga keilmuan dan kemampuan yang didapatnya bisa dikendalikan oleh iman dan akhlakul karimah yang sudah melekat sebelumnya, jelasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Probolinggo Hj Puput Tantriana Sari didampingi sejumlah pejabat serta keluarga besar Pesantren Zaha Genggong. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
Dari (Pesantren) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/77781/sambut-kerja-sama-pesantren-genggong-anugerahkan-kerudung-kepada-menteri-bumn
Pesantren Al-Amien Purwokerto
EmoticonEmoticon